konflik Israel-Palestina Arsip

Jumlah Korban Palestina: 1.900 Gugur Termasuk 614 Anak-Anak

Artikel·Oktober 17, 2023November 6, 2023

kasihpalestina.com – Serangan Israel ke Gaza pada pertengahan Oktober 2023 jadi salah satu yang paling parah.

Selama tanggal 7-13 Oktober, roket Israel terus membombardir wilayah padat penduduk di Gaza. Bahkan rumah sakit, ambulance, dan wilayah pengungsian tak luput dari sasaran.

Jumlah Korban Serangan Israel ke Gaza

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Dr. Ashraf Al-Qudra mengatakan, selama tujuh hari penyerangan, ada 1.900 orang gugur, termasuk 614 anak-anak dan 370 perempuan.

Sedangkan korban luka 7.696 orang dengan berbagai kondisi, termasuk 2.000 anak-anak dan 1.400 perempuan.

Beliau juga mengungkapkan bahwa pihak Israel, ekstrimis Yahudi itu sempat menipu warga Palestina dengan meminta mereka untuk mengungsi agar selamat. Namun kemudian membombardir mereka di perjalanan menuju pengungsian.

Gaza Luluh Lantak, Fasilitas Penting Diserang

Banyaknya gedung tempat tinggal yang hancur membuat warga Gaza menjadi tunawisma seketika. Setidaknya 40.640 rumah hancur.

Badan Bantuan dan Pemberdayaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) mengumumkan pada Rabu (11/10) bahwa lebih dari 338.000 orang di Gaza mengungsi di 88 sekolah. Jumlah tersebut kemungkinan meningkat karena serangan Israel ke Gaza belum ada tanda-tanda akan berhenti.

Selain itu banyak fasilitas penting yang juga hancur karena serangan Israel ke Gaza. Di antaranya; 7 rumah sakit dan fasilitas kesehatan, 13 trafo listrik, hingga 60% sistem pengairan di Gaza.

Akses Air, Listrik, dan Makanan Ditutup Total

Gaza sudah luluh lantak karena hujan bom. Namun penjajah Israel membuatnya semakin parah dengan menutup total akses air, listrik, dan bahan bakar. Mereka juga menutup perbatasan sehingga distribusi pangan dan bantuan turut dijegal.

Akibatnya ratusan ribu orang kelaparan, rumah sakit pun tutup karena tidak ada listrik dan obat-obatan.

Sahabat, tangisan terdengar di mana-mana. Warga ingin berlari sekencang mungkin ke tempat yang aman, namun semua tempat berbahaya.

Hingga hari ke delapan serangan, serangan Israel ke Gaza masih gencar dilakukan. Mereka menjatuhkan bom di banyak tempat dan tanpa aba-aba.

Tidak ada rangkaian kata yang sanggup mewakilkan hancurnya Gaza hari ini. Semoga dunia tidak bungkam dan segera mengirim bala bantuan untuk Gaza. (h/kasihpalestina)

Whatsapp Center: 08123 2011 55

Untuk informasi lengkap seputar program bantuan silakan KLIK DI SINI

5 Bantuan Palestina yang Paling Dibutuhkan

Artikel·Agustus 27, 2023

kasihpalestina.com – Tidak seperti rakyat Indonesia yang bebas dan merdeka, saudara-saudara kita di Palestina masih hidup dalam belenggu. Keterbatasan akses membuat mereka terpaksa bergantung pada donasi Palestina.

Ada berbagai jenis donasi yang disalurkan ke Palestina dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Donasi Palestina merupakan bentuk dan bukti nyata dari solidaritas umat Islam, sekaligus dukungan terhadap perdamaian dunia.

Melihat dari kondisi Palestina saat ini, berikut lima bantuan yang dibutuhkan Palestina.

1. Kesehatan

Terbatasnya akses membuat warga Palestina sulit menjangkau fasilitas kesehatan, terutama bagi yang tinggal di daerah Gaza.

Tak sedikit warga Palestina yang menjadi korban serangan Israel. Sebagian luka ringan, luka berat, bahkan meninggal dunia.

Tentu bantuan medis paling dibutuhkan oleh Palestina untuk mengobati korban luka-luka akibat konflik, serta orang-orang yang sakit.

2. Pangan

Keterbatasan juga terjadi di sektor pangan. Pasokan makanan terbatas karena adanya blokade dari Israel.

Truk pengangkut bahan pangan dari luar negeri dibatasi akses masuknya ke Palestina. Mengakibatkan distribusi bahan makanan pokok terhambat.

Oleh karena itu, bantuan pangan seperti roti, daging qurban, dan sembako sangatlah membantu saudara-saudara kita di Palestina.

3. Pakaian Hangat

Palestina memiliki musim dingin yang bisa membuat tubuh menggigil. Bayangkan kalau harus tinggal di cuaca seperti itu, tapi tidak punya pakaian hangat.

Padahal, mereka seharusnya mengenakan pakaian tebal dan berlapis agar bisa bertahan di tengah musim dingin. Ditambah lagi, sebagian besar rumah di Palestina tidak memiliki penghangat ruangan.

4. Air Bersih

Air tanah di Palestina sudah terkontaminasi dan tidak layak konsumsi. Airnya keruh dan mengandung zat berbahaya.

Untuk memperoleh air bersih, warga terpaksa membeli dari pemasok dengan harga yang cukup mahal. Padahal, sebagian besar mereka hidupnya pas-pasan.

Karena itulah, donasi Palestina berupa air bersih sangat penting. Warga Palestina butuh sumur bor yang bisa mengalirkan air bersih ke rumah-rumah mereka.

5. Pendidikan

Akibat serangan Israel, anak-anak Palestina banyak yang kehilangan orang tuanya. Mereka mau tidak mau bertahan sendirian di tengah kerasnya kehidupan.

Anak-anak yang harus hidup sebagai pencari nafkah mau tidak mau mengubur mimpi mereka untuk bersekolah.

Pendidikan menjadi salah satu bantuan yang sangat dibutuhkan anak-anak Palestina agar mereka dapat meraih cita-cita seperti saudara-saudaranya di negeri lain. (hfz/kasihpalestina)

Transfer langsung donasi Palestina atau donasi dalam negeri bisa melalui rekening a.n Kasih Palestina.

BCA – 376 117 46 98

BRI – 1139 0100 0259 566

Bank Mandiri – 131 0054 1616 19

Bank Syariah Indonesia – 500 600 999 8

Whatsapp Center: 08123 2011 55

Untuk informasi program bisa cek beranda website Kasih Palestina, KLIK DI SINI

5 Negara dengan Donasi Palestina Terbanyak

Artikel·Juli 18, 2023

Kasihpalestina.com – Sampai hari ini, saudara-saudara kita di Palestina masih hidup di tengah konflik dengan penuh kesulitan. Untuk bertahan hidup saja, banyak dari mereka yang harus bergantung pada donasi Palestina.

Akibat konflik berkepanjangan, banyak anak-anak yang kehilangan orang tuanya serta orang-orang yang rumahnya hancur.

Kondisi Palestina Saat Ini

Pada 3 Juli 2023, terjadi konflik antara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan warga Palestina bersenjata.

Menteri Luar Negeri Palestina menyebut ini sebagai ‘perang terbuka terhadap penduduk Jenin”.

Serangan pasukan Israel memicu baku tembak dengan warga Palestina. Akibat peristiwa ini, tercatat ada 12 orang Palestina tewas (termasuk 4 anak-anak) dan lebih dari 100 orang luka-luka.

Kamp pengungsian di Jenin dihuni oleh hampir 24.000 jiwa. Banyak penduduk yang terpaksa harus pergi dari tempat tinggal mereka.

Anak-anak dan para wanita menangis sedih melihat rumah mereka kini tinggal puing-puing dan debu.

5 Negara yang Memberi Donasi Palestina Terbanyak

Melihat kondisi rakyat Palestina yang memprihatinkan, tidak hanya Indonesia yang tergerak untuk membantu. Beberapa negara lain ikut memberikan donasi Palestina.

Melalui Agensi Pekerjaan dan Pemulihan Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA), negara-negara di dunia memberikan bantuan untuk Palestina.

Bantuan disalurkan dalam berbagai bentuk, seperti layanan kesehatan, pendidikan, bantuan darurat, dan sebagainya

Menurut data yang dihimpun UNRWA pada Desember 2022, berikut 5 negara yang mengirim donasi Palestina paling banyak.

1. Amerika Serikat

Amerika serikat berada di posisi paling atas deretan negara yang memberi donasi Palestina. Total dari donasinya yaitu $344 juta atau sekitar Rp5,2 triliun (jika dihitung dengan kurs hari ini).

2. Jerman

Di urutan kedua ada negara Jerman yang memberikan donasi Palestina sebanyak $202 juta atau sekitar Rp3 triliun.

3. Uni Eropa

Uni Eropa membantu Palestina dengan memberikan donasi yang besarnya $114 juta atau setara Rp1 triliun.

4. Swedia

Negara keempat yang menjadi donatur terbesar untuk Palestina yaitu Swedia. Negara tersebut menyumbang sebanyak $60 juta atau sekitar Rp923 miliar.

5. Norwegia

Di urutan terakhir ada Norwegia yang memberi donasi sebesar $34 juta atau setara Rp517 miliar

Perlu diingat, data di atas tidak termasuk donasi Palestina dari bantuan bilateral dan organisasi internasional lainnya.

Indonesia Ada di Urutan Ke Berapa?

Berdasarkan data UNRWA akhir tahun lalu, Indonesia berada di urutan ke 54 dari 98 total donatur Palestina.

Namun, masyarakat Indonesia tidak perlu berkecil hati karena tidak berada di urutan teratas negara yang memberi donasi Palestina paling banyak.

Di Indonesia sendiri, banyak organisasi yang menyalurkan langsung donasi Palestina, seperti Kasih Palestina. Jumlahnya pun tidak tanggung-tanggung.

Buktinya, masyarakat Indonesia mampu bergotong-royong membangun Masjid Istiqlal Indonesia di Gaza. (hfz/kasihpalestina)

Sumber: UNRWA