Bantuan Pendidikan dari Indonesia untuk Yatim Palestina

Berbagi bahagia di hari yang juga membahagiakan telah menjadi pilihan Kasih Palestina, yang kemudian melakukan penyaluran bantuan pada milad ke-5

Kasihpalestina.com – Berangkat dari kondisi pendidikan Palestina yang tengah mengalami krisis – terutama yang menimpa para yatim dan atau piatu, Kasih Palestina kemudian memutuskan untuk melakukan penyaluran bantuan terkait pada milad (ulang tahun) lembaga ke-5 beberapa waktu lalu.

Milad Kasih Palestina

Alhamdulillah, Yayasan Kasih Palestina telah bertambah usia dan memilih merayakannya bersama anak-anak Palestina pada 23 Agustus 2022. Perayaan sendiri diselenggarakan di sebuah sekolah berlokasi di Gaza, yakni Sekolah Dar Al-Arqam.

Yang lebih istimewa, Kasih Palestina juga melakukan penyaluran bantuan untuk siswa-siswi yatim-piatu di sekolah tersebut. Sebanyak 200 tas beserta alat tulisnya, juga 200 seragam telah berhasil disalurkan.

Dokumentasi Kasih Palestina saat Milad ke-5, Gaza – Palestina

Maasyaa Allah, bantuan tersebut sangatlah bermanfaat dan membahagiakan para penerimanya. Karena bagaimanapun, menjadi yatim-piatu di usia muda tidaklah mudah. Segala sesuatu yang biasanya dipenuhi oleh orang tua, kini harus dipikirkan oleh orang lain dan bahkan oleh diri sendiri. Oleh sebab itu, bantuan ini ibarat hadiah bagi mereka. Terlebih, bantuan diberikan oleh saudara-saudara Indonesia.

Kehidupan Yatim-Piatu di Palestina

Sahabat sudah tahu, kalau penjajah Israel sering kali membombardir wilayah Jalur Gaza! Serangan-serangan yang juga merenggut nyawa banyak kepala keluarga dan bidadari tak bersayap (read: ibu).

Dari serangan-serangan brutal penjajah, berubah jugalah status banyak anak menjadi “yatim-piatu”. Sangat disayangkan…

Kalau sudah seperti ini, mereka tak bisa lagi bermain layaknya anak-anak kebayakan. Mereka justru harus memikirkan bagaimana caranya mencari nafkah. Bagaimana caranya menjaga dan merawat adik-adik yang masih kecil.

Seperti inilah kenyataan pahit di dalam negeri terjajah, lebih tepatnya di dalam wilayah pemblokadean! Maka tak heran, jika jawaban kongkrit dari semua kesulitan ini hanyalah satu; angkat kakinya penjajah dari tanah para nabi! (kimikim/kasihpalestina)

Keterangan: Diambil dari Beberapa Sumber