kasihpalestina.com – Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak orang yang memilih untuk mengirim qurban ke Palestina. Tetapi, apa yang membuat orang begitu antusias berqurban di Palestina? Alasan di balik ini adalah pentingnya peran qurban dalam membantu mengatasi krisis pangan yang tengah melanda wilayah tersebut.
Krisis Pangan yang Mendera Palestina
Data terbaru pada Agustus 2022 yang ditemukan oleh jurnalis muda dari Middle East Monitor menunjukkan bahwa harga pangan di Gaza melonjak drastis. Harga gandum dan daging naik hampir dua kali lipat, membuatnya sulit dijangkau oleh sebagian besar penduduk Gaza.
Dampak dari kenaikan harga bahan pangan ini sangat terasa oleh warga Palestina yang hidup dalam kondisi sulit di tengah pengepungan Israel. Terbatasnya pasokan makanan yang dapat masuk ke Gaza sebagai akibat dari blokade Israel selama bertahun-tahun telah membuat situasi semakin memprihatinkan.
Tidak hanya itu, wilayah Tepi Barat juga mengalami masalah yang serupa. Warga Palestina di sana juga merasakan beban ekonomi yang berat.
Pentingnya Mengirim Qurban ke Palestina
Dalam kondisi ekonomi yang lemah, sebagian besar warga Palestina tidak mampu membeli hewan qurban sendiri. Oleh karena itu, kiriman qurban dari Indonesia sangat berarti bagi saudara-saudara kita di Palestina, memberikan mereka kesempatan untuk merayakan Idul Adha dengan sukacita yang sama seperti umat Muslim di negara lain.
Selain itu, kiriman qurban juga memiliki manfaat penting dalam mengatasi krisis pangan di Palestina. Dengan adanya pembagian daging qurban, warga Palestina dapat menikmati sumber protein yang bergizi dan meningkatkan keberlanjutan pangan.
Hukum Qurban di Palestina
Terkait dengan hukum qurban di Palestina, sebagian ulama kontemporer berpendapat bahwa memungkinkan untuk mengirim qurban ke daerah yang membutuhkan dengan pertimbangan manfaat yang lebih besar. Misalnya, ke daerah yang terkena konflik atau perang dengan jumlah muslim yang menjadi korban.
Dr. Abdullah bin Jibrin memberikan penjelasan terkait qurban ke daerah lain, “Jika negara asal sudah cukup kaya dan tidak ada orang miskin, bahkan ketika qurban ini dibagikan di negara kaya tersebut, dagingnya akan disimpan berhari-hari, dan mereka memiliki banyak daging sepanjang tahun, maka boleh mengirim hewan qurban ke negara miskin yang lebih membutuhkan, yang kekurangan daging, atau mereka jarang mendapatkan daging. Dan harus diperhatikan kepastian hewan ini disembelih tepat pada hari qurban, dipastikan usia hewan qurban, yang terbebas dari cacat, serta dipastikan orang yang menanganinya adalah orang yang amanah. (Fatwa Islam, no. 175475).
Dengan memperhatikan penjelasan di atas, terlihat betapa pentingnya mengirim qurban untuk mendukung saudara-saudara kita di Palestina dalam mengatasi krisis pangan yang mereka hadapi. Kiriman qurban tidak hanya memberikan mereka sukacita dalam merayakan Idul Adha, tetapi juga memberikan bantuan yang nyata dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka. Mari bersama-sama mendukung Palestina melalui qurban yang kita kirim. (hfz/kasihpalestina)
Sumber: Middle East Monitor, Konsultasisyariah
