5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Qurban

5 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Qurban

kasihpalestina.comDalam menjelang perayaan Idul Adha, umat Islam mulai sibuk mencari sapi atau kambing terbaik sebagai hewan qurban. Namun, sebelum melaksanakan qurban, penting untuk mengetahui hal-hal yang perlu diperhatikan agar ibadah ini dilakukan dengan benar dan sesuai syariat.

Dalil Qurban dalam Al-Qur’an

Ibadah qurban memiliki dasar hukum yang ditegaskan dalam Al-Qur’an. Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk berkurban sebagai bentuk rasa syukur kepada-Nya.

Sebagaimana firman-Nya dalam Surat Al-Hajj ayat 34:

Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (qurban) supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka. Maka Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya, dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk (patuh) kepada Allah.

Dok. Unsplash

Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Qurban

1. Memilih Hewan Qurban Terbaik

Dok. Unsplash

Sebelum membeli hewan qurban, penting untuk mengetahui kriteria hewan yang sesuai dengan syariat. Pilihlah hewan qurban yang sehat, gemuk, dan tidak memiliki cacat. Lebih baik memilih hewan yang memiliki banyak daging berkualitas.

2. Tidak Memotong Rambut dan Kuku

Bagi yang berencana untuk berqurban, disunnahkan untuk tidak memotong rambut dan kuku setelah memasuki awal bulan Dzulhijjah.

Sebagaimana hadis yang diriwayatkan oleh Muslim, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Siapa saja yang berkeinginan untuk berqurban dan telah memasuki awal bulan Dzulhijjah, maka hendaklah ia tidak memotong rambut dan kuku sampai ia telah melaksanakan qurban.”

3. Menyembelih Hewan Qurban Sendiri

Jika memiliki kemampuan, disunnahkan bagi orang yang berqurban untuk menyembelih hewan qurbannya sendiri. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang ingin menyembelih hewan qurban, hendaklah ia menyembelihnya setelah melaksanakan salat Idul Adha.”

Namun, bagi yang tidak memiliki kemampuan menyembelih sendiri, dapat mewakilkan orang lain atau mengikuti penyembelihan yang dipercayakan kepada pihak yang berkompeten.

4. Menyaksikan Langsung Penyembelihan

Jika memungkinkan, disarankan untuk menyaksikan langsung proses penyembelihan hewan qurban. Hal ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang makna ibadah qurban.

Namun, bagi yang tidak dapat hadir secara langsung, boleh mewakilkan orang lain atau tidak menyaksikan langsung proses penyembelihan hewan qurban.

5. Menyantap Daging Qurban

Daging qurban memiliki nilai sosial yang penting. Setelah penyembelihan, daging qurban sebaiknya didistribusikan kepada mereka yang membutuhkan, seperti fakir, miskin, dhuafa, anak yatim, dan sebagainya. Hal ini adalah bentuk kepedulian dan keberbagian kepada sesama.

Selain itu, sebagai orang yang berqurban, disunnahkan untuk menyantap daging qurban sendiri dan berbagi dengan keluarga, tetangga, dan orang-orang terdekat sebagai bentuk syukur atas nikmat yang diberikan Allah SWT.

Dalam melaksanakan qurban, semoga kita dapat memperhatikan hal-hal penting yang telah disebutkan di atas. Semoga Allah SWT menerima ibadah qurban kita dan memberikan berkah serta kebaikan bagi seluruh umat Muslim. Amin. (hfz/kasihpalestina)

Sumber: detikcom, Kumparan, Okezone Republika