Sudah bertahun-tahun konflik Israel-Palestina berlangsung dan belum ada cahaya terang yang dapat mendamaikan mereka dan memerdekakan Palestina. Ribuan warga Palestina telah berjatuhan menjadi korban, tidak memandang usia dan gender.
Palestina biasa disebut sebagai tanah suci yang keberadaannya diakui oleh Al-Qur’an dan diberkahi oleh Allah SWT karena menjadi tempat para Rasul Allah dan risalah-Nya.
Sejarah Palestina dalam Al-Qur’an
-
Al-Anbiya, ayat 105
وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِى الزَّبُوْرِ مِنْۢ بَعْدِ الذِّكْرِ اَنَّ الْاَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصّٰلِحُوْنَ
“Sungguh, Kami telah menuliskan di dalam Zabur setelah (tertulis) di dalam aż-Żikr (Lauhulmahfuz) bahwa bumi ini akan diwarisi oleh hamba-hamba-Ku yang saleh.”
Ayat ini menerangkan bahwa Allah telah menurunkan kitab-kitab seperti Taurat, Zabur, Injil dan Al-Qur’an kepada para rasul-Nya. Pada kitab-kitab tersebut diterangkan bahwa bumi ini adalah milik Allah SWT, diwariskan kepada mereka yang dikehendaki-Nya. Pada ayat ini juga diterangkan bahwa hamba-hamba yang mewarisi bumi itu ialah mereka yang sanggup mengelola dan memakmurkan bumi, selama dia mengikuti petunjuk Allah.
Dari sejarah dunia dan umat manusia, maka orang-orang yang dijadikan Allah sebagai penguasa di bumi adalah orang-orang yang sanggup mengatur dan memimpin masyarakat, mengolah bumi ini untuk kepentingan umat manusia, sanggup mempertahankan diri dari serangan luar dan dapat mengokohkan persatuan rakyat yang ada di negaranya.
-
Al-Isra, ayat 1
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
“Maha Suci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidilaqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Sejarah Palestina dijelaskan pada ayat ini bahwa Masjid Al-Aqsa dan daerah sekitarnya diberkahi Allah SWT dengan diutusnya banyak Nabi di sana, menjadi tempat turunnya wahyu kepada para Nabi dan tanahnya yang disuburkan sehingga menjadi daerah yang makmur. Selain itu, Masjid tersebut menjadi tempat beribadah para Nabi, dan tempat tinggal mereka.
-
Al-Anbiya, ayat 71
وَنَجَّيْنٰهُ وَلُوْطًا اِلَى الْاَرْضِ الَّتِيْ بٰرَكْناَ فِيْهَا لِلْعٰلَمِيْنَ
“Kami menyelamatkannya (Ibrahim) dan Luth ke tanah (Syam) yang telah Kami berkahi untuk seluruh alam.”
Palestina merupakan tempat Nabi Ibrahim dan Luth hijrah dan diselamatkan dari bencana alam yang menimpa Kota Sodom dan Gomorah.
Palestina adalah tanah kelahiran para Nabi dan Yerusalem adalah kota penting di Palestina yang menjadi kota suci tiga agama yaitu Yahudi, Nasrani, dan Islam, serta tempat Rasulullah mi’raj.
-
Al-Araf, ayat 137
وَاَوْرَثْنَا الْقَوْمَ الَّذِيْنَ كَانُوْا يُسْتَضْعَفُوْنَ مَشَارِقَ الْاَرْضِ وَمَغَارِبَهَا الَّتِيْ بٰرَكْنَا فِيْهَاۗ وَتَمَّتْ كَلِمَتُ رَبِّكَ الْحُسْنٰى عَلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَۙ بِمَا صَبَرُوْاۗ وَدَمَّرْنَا مَا كَانَ يَصْنَعُ فِرْعَوْنُ وَقَوْمُهٗ وَمَا كَانُوْا يَعْرِشُوْنَ
“Kami wariskan kepada kaum yang selalu tertindas itu, bumi bagian timur dan bagian baratnya yang telah Kami berkahi. (Dengan demikian,) telah sempurnalah firman Tuhanmu yang baik itu (sebagai janji) untuk Bani Israil disebabkan kesabaran mereka. Kami hancurkan apa pun yang telah dibuat Fir’aun dan kaumnya serta apa pun yang telah mereka bangun.”
Ayat ini menjelaskan nikmat Allah yang terbesar kepada Bani Israil setelah ditindas dan diperbudak oleh Fir’aun dan kaumnya. Nikmat tersebut mewarisi kawasan barat dan timur yang subur dan diberkahi Allah. Dengan demikian janji Allah kepada Bni Israil sudah dilaksanakan dengan sempurna, dan nikmat tersebut merupakan imbalan dari kesabaran mereka karena telah mengikuti ajaran Nabi Musa dan agama Allah dengan benar.
-
Al-Maidah, ayat 21
يٰقَوْمِ ادْخُلُوا الْاَرْضَ الْمُقَدَّسَةَ الَّتِيْ كَتَبَ اللّٰهُ لَكُمْ وَلَا تَرْتَدُّوْا عَلٰٓى اَدْبَارِكُمْ فَتَنْقَلِبُوْا خٰسِرِيْنَ
“Wahai kaumku, masuklah ke tanah suci (Baitulmaqdis) yang telah Allah tentukan bagimu dan janganlah berbalik ke belakang (karena takut kepada musuh), nanti kamu menjadi orang-orang yang rugi.”
Maksud dari ayat tersebut adalah tanah Palestina yang telah ditentukan oleh Allah SWT untuk kaum Yahudi selama mereka beriman dan taat kepada Allah Swt. Ketika Nabi Muhammad SAW sudah diutus Allah SWT, mereka menolak untuk beriman kepadanya, lalu ketentuan itu pupus bagi orang Yahudi.
MasyaAllah begitu mulia Palestina di mata Allah seperti apa yang telah dituliskan pada Al-Qur’an. Semoga Allah akan selalu melindungi tanah Palestina dan memberikan kemenangan untuk mereka cepat atau lambat.