kasihpalestina.com – Oktober 2023 menjadi waktu yang sulit bagi Palestina, khususnya Jalur Gaza. Selama lima belas hari agresi, tercatat ada 4651 warga yang gugur, termasuk 183 anak-anak dan 1023 wanita. Hingga artikel ini diterbitkan, belum ada tanda-tanda serangan akan berakhir walau korban sudah sangat banyak.
Sedangkan korban luka jumlahnya lebih banyak lagi. Ada 14.245 warga yang luka berat sampai ringan. Mereka mendapat perawatan di rumah sakit-rumah sakit Gaza yang hampir tutup karena kehabisan stok obat dan bahan bakar.
Kasih Palestina Bersama Gaza
Kasih Palestina yang bekerja sama dengan salah satu lembaga internasional di Gaza tentu tidak tinggal diam. Sesaat setelah kabar serangan terdengar, Kasih Palestina menggalang dana melalui website dan sosial media.
Hasilnya, banyak masyarakat Indonesia yang tergerak untuk membantu melalui halaman kampanye Kasih Palestina.
Bantuan Obat Selamatkan Korban Luka
Bantuan Palestina dari masyarakat Indonesia disalurkan untuk kebutuhan yang paling mendesak. Dan saat ini, kebutuhan obat lah yang paling vital.
Berdus-dus obat, cairan infus, dan alat medis dikirim ke salah satu rumah sakit di Gaza. Harapannya agar korban yang terluka bisa berhenti menahan sakit dan segera pulih.
Tidak mudah mendatangkan bantuan saat situasi panas seperti ini. Apalagi penjajah memperketat penjagaan di perbatasan Gaza.
Namun Kasih Palestina masih terus berkoordinasi dengan tim di Gaza dan mengupayakan penyaluran berikutnya.
Pentingnya Dukungan Internasional dan Donasi Palestina
Selain serangan di darat dan udara, Gaza dibuat semakin menderita dengan diputusnya akses air dan listrik oleh otoritas penjajah.
Perlu diketahui bahwa selama ini akses listrik dan air dikendalikan oleh Israel. Mereka bisa menghidupkan-mematikan akses sesuka hati.
Gaza sudah seperti kota mati. Gedung-gedung hancur, ratusan ribu warga mengungsi di tenda-tenda dan di gedung sekolah.
Namun mirisnya, masih ada saja yang membela penjajah, terutama tokoh-tokoh yang pro-Zionis.
Dukungan untuk Palestina harus lebih lantang! Palestina butuh suara dan dukungan masyarakat dunia untuk mengetuk ‘hati’ PBB yang paling berhak menghentikan peperangan.
Selain itu, masyarakat Palestina juga butuh dukungan logistik untuk bertahan hidup menjaga kedaulatan negeri para nabi tersebut. (h/kasihpalestina)
Whatsapp Center: 08123 2011 55
Untuk informasi program bisa cek beranda website Kasih Palestina, KLIK DI SINI